Sunday, August 26, 2012

One in a million

Saya tiba tiba teringat pada kakak kelasku yang menjabat banyak sekali jabatan selama perkuliahan, mulai dari BEM, BLM, Ketua Himpunan dan yang lainnya. Penampilannya nggak pernah nyentrik, santun, selalu mengingatkan saya untuk mendahulukan kewajiban solat ketimbang meeting jurusan. mengingatkan jilbab daripada tampilan saya yang "apa adanya" (makhsudnya yang selalu pakai kaos oblong + jeans + sepatu kets + rambut dikucir).

Jeans, kemeja atau kaos berkerah, kadang mengenakan jaket dan sepatu kets adalah kesehariannya. Dia adalah panutan. Tak sedikit saya melirik padanya karena prestasinya. Lugas, pandai bicara adalah obat bius bagi kami para junior. Tak sedikit kegiatan eksta yang saya ikuti waktu itu karena terbakar semangat orasi simplenya (walaupun pada akhirnya saya sadar. dan behenti dari kegiatan yang menggila karena nilai mata kuliah analog saya yang makin jeblok).

Saat saat yang paling saya ingat adalah ketika kami junior berkumpul dengannya. Kami semua duduk di hadapannya. Dan saat itu dia memberitahukan kami untuk datang ke acara yang saya lupa acaranya apa dan dia berkata. " Datanglah dengan pakaian yang sopan dan bagus, karena apa yang kalian pakai adalah cerminan dari diri kalian. Sopan dan bagus bukan berarti itu mahal. Namun tampilah yang sopan dan bersahaja ".

tak selamanya Gedung tua tempat bernaung dulu hilangkan kelebatmu dalam pandanganku....
Siska

Neil Armstrong

Siapa yang tak kenal Neil, manusia pertama yang diberitakan menginjakan kakinya di bulan. Saya sendiri mendengar kata neil armstrong, dari mamah. Saat membangkitkan semangat anak anaknya untuk belajar di bawah sinar bohlam kekuningan yang menaungi kamar.
Dia pun bercerita bahwa Neil mendengar adzan di bulan sana...
Dan saya yang berusia enam atau tujuh tahun pun membayangkan bahwa ada menara mesjid di bulan sana. Dengan bahasa yang sederhana dan apa adanya, dia kembali menjelaskan bahwa manusia bisa terbang melayang layang di bulan.  Yang akhirnya saya pahami bahwa itu sesuatu yang berkaitan dengan gaya grafitasi.
Dan sekali lagi, dialah guru pertama saya yang sederhana, yang mengajari murid kesayangannya dengan bahasa yang apa adanya, yang mudah dipahami untuk anak seusia saya saat itu. dan dialah pembuka pintu gerbang ilmu hingga tak lagi kaget saat sang expert berkata.

Kembali ke Neil, saat mamah saya bercerita ataupun sang expert bercerita di depan kelas, saya membayangkan dia adalah manusia lama seperti alexander graham bell bahkan setua Newton. dan ehem,,,, seriously,,, saya baru tahu bahwa Neil Armstrong masih hidup saat saya menonton Apollo 13 (di Apollo 13 ada Neil Armstrongnya :D). Jutaan Neutron menghantarkan aliran informasi di otak saya, menghubungkan berbagai fakta dan data yang seadanya. Dan tanpa saya cari tahu, saya tahu dia bukan manusia selama Newton (malu...)

Dan hari ini, sang astronot meninggal dunia. Di usianya yang ke 82 dia sudah banyak mengukir prestasi.
















Neil Alden Armstrong, 5 August 1930 - 25 August 2012

Monday, August 20, 2012

Idul Fitri 1433H

Maafkan Kata Yang Tlah Terucap
Akan Kuhapus Jika Ku Mampu
Andai Ku Dapat Meyakinkanmu
Ku Hapus Sikapku

-Hitamku-

Selamat hari raya Idul Fitri 1433H
Mohon Maaf Lahir Batin.
Semoga diberi kesuksesan dunia akherat.
Amiin

Thursday, August 9, 2012

Sate H Nawawi cabang Jakarta cempaka putih

Dari judulnya, udah ketahuan kalau saya mau kasih referensi lagi tempat makan di Batam :)
Di Batam, sudah beberapa tempat saya kunjungi untuk mencicipi sate. Dan yang paling saya rekomendasikan adalah Sate Asih dan Sate (gaswat, nama warungnya lupa lagi) Orchid, karena letaknya diperumahan orchid point. Nah kenapa saya ngasih judul Sate Nawawi? Karena saya cuma mau kasih review  rasa satenya aja... (hehehe ga penting banget ya? :p)

Baiklah, untuk lokasi ada di depan perumahan citra kota mas. Di Batam Centre yang pasti. Di jalan yang sama dengan Sampan restaurant berada. (enak banget ya jadi saya yang tinggal di jalanan penuh warung makanan enak :p). Rumah makannya kecil saja, tapi 2 ruko. Loh kok bisa? Soalnya dishare dengan salon. jadi kalau mau nyalon disana, dan salonnya penuh, bisa makan sate dulu :) Tempatnya bersih, mau duduk di bawah atap atau di pinggir jalan juga bisa. karena ada meja dan kursi yang disediakan. jadi standard lah...

Untuk menunya, disana tersedia sate kambing, sup dan guulai kambing, sate ayam, nasi goreng kambing dan saya ga inget lagi. Minumannya juga lumayan lengkap, dari yang siap saji sampe jus juga ada. Karena saat itu saya memutuskan untuk makan di rumah, jadi saya memesan 2 porsi sate kambing, 1 porsi sate ayam, dan 1 porsi gulai kambing. Bumbu yang saya pilih adalah kecap, bukan  bumbu kacang. Soalnya kalau makan yang bumbu kacang jadi kek makan kacang. daripada beli sate bumbu kacang, mending beli kacangnya aja heheheh...

Untuk rasanya, hmmm rasakan relatif ya? saya lebih suka sate yang ada di orchid. Next time saya bikin reviewnya deh ya... satenya di Nawawi fully daging kambing, biasanya kan ada yang tulang muda atau lemak yang disisipin disana. tapi ini full dagingnya. Dan dagingnya walaupun nggak empuk tapi lumayanlah :D walaupun bumbu kecap, saya masih ngerasain ada bumbu kacangnya juga sedikit, saya ga thu itu apa. Tapi nggak gitu mengganggu rasa yang ada. Potongan tomat, bawang merah dan cabe rawitnya fresh, beda sama sate asih atau sate Orchid yang kadang kadang kurang segar. Mungkin karena terlalu rame, jadinya udah pada dipotongin trus ga seger lagi. Mungkin. Untuk sate ayamnya saya nggak bisa komen, soalnya ga nyobain. Dan satu lagi gulai. Gulainya porsinya lebih sedikit dari gulai di sate asih. Untuk gulai sendiri saya memang masih menjagokan gulai sate asih. Enak banget :).



Untuk masalah harga, satu porsi sate kambing dihargai 25.000, sate ayam 17.000 dan gulai kambing 17.000. Kurleb sama lah sama direstoran lain.

Jadi, kalau emang mau sate yang bener enak, saya lebih milih ke orchid. Tapi kalau mepet laper dan pengen sate, sate H Nawawi, adalah pilihan yang bagus. 

Tuesday, August 7, 2012

Sampan Restaurant Episod 1

Baru dua kali sebenarnya mencoba makanan di sana.
kali ini mencoba kijing tauco cabe rawit dan ikan lebam bakar.

enjoy




Baru kali ini makan kijing dengan masakan yang tepat dan enak. Sebelumnya cuma liat mentahnya di pasar tanpa tahu musti dibumbu apaan. Di Sampan, kijing bisa diolah menjadi kijing asam manis, kijing asam pedas dan lain-lain. Pilihan saya kemaren adalah kijing tauco cabe rawit. Dilihat dari kuahnya, kijing ini dimasak dengan kuah yang tidak kental, hampir bening kira kira. Rasa pedasnya muncul dari cabe yang diiris, bukan cabe rawit yang ditumbuk halus. Jadi kita bisa menghindari cabenya kalau gak mau terlampau pedas. Kijing patut dicoba di Sampan sea food :).

Kalau makan Sea food saya seringnya pesan ikan bakar. Ikan bakar yang pernah saya makan sejauh ini Ikan  kakap putih, ikan kakap merah, lebam, lingkis, ikan ayam-ayam, ikan libas, ikan selar, ikan bawal dannnn lupa ... yang kapok untuk saya coba adalah ikan ayam-ayam, nggak enak menurut saya. Rasanya aneh. tapi orang lain banyak juga yang menyukainya kok. Ikan Libas tidak begitu enak. Hmmm... enak, tapi nggak seenak lebam. Dan beberapa hari yang lampau, sampan kehabisan ikan kakap merah, dan jatuhlah pilihan saya di Ikan Lebam. Ikan Lebam sebenarnya karakteristiknya kulitnya tipis dan lembut. Tapi ada juga jenis ikan yang mirip lebam dengan kulit yang kasar dan tebal. Makanya saya selalu memastikan pada penjual ikani kalau ini adalah lebam dengan kulit yang tipis. Lebamnya saya pilih untuk dibakar. Olahan ikan bakar di Sampan cukup enak, tapi saya harus akui kalau Ramadhani Sea food masih jauh lebih enak dari Sampan.

Suasana makan di Sampan sendiri sangat nyaman. Ada di depan komplek perumahan Green Land Batam Centre, membuat siapa pun dari arah manapun cukup mudah untuk tiba di tempat ini. Tempatnya yang bersih, nyaman, bebas dari pengamen membuat siapapun betah menghabiskan makan malamnya di tempat ini. Para pendatang bebas memilih suasana outdoor ataupun indoor. Tapi siapa sih yang menolak untuk makan malam dibawah taburan jutaan kerlip bintang ?

Untuk masalah harga, Sampan bukanlah restoran yang membandrol harga makanannya setara dengan Golden Prawn. Jadi cukup bersahat deh dengan kantong kita.

Sampan pilihan yang bagus untuk teman-teman yang ingin menjajal makanan seafood di Pulau Batam ini.

ice cream :)

I eat oftenly ...
and this is the best ice that i ever eat.
I bought it in Mitra raya but not in the wet market. a small restaurant, but unfortunately i forgot the name. it's vegetarian restaurant actually.
the ice is actually the same, only the topping is different.
and yesterday, i chose three flavor as a topping for break my fasting. They are strawberry, kiwi, and mango.

Enjoy :


Friday, August 3, 2012

result episode 1

hasil jepretan pas bukber di nagoya plaza.
compare canon sama nikon...
yang moto juga masih sama skilllnya. beginer :D

Not bad laahh ;)


Canon 1000D


Nikon

Nikon

Thursday, August 2, 2012

sesuatu yang berubah...

emang semuanya sedikit banyak berubah...
tapi setidaknya hatiku tetap aman ada dizona yang semestinya...

Tak ada rasa khawatir untuk mengharapkan sesuatu...
Semuanya ada dijalur yang benar...
setidaknya menurutku ;)