Hai Awan...
Mungkin aku hanya ingin bercerita... Mungkin aku hanya ingin bersenang-senang denganmu saja. Bermain dengan setiap kata yang selalu ada di benakku. Bermain dengan semua rasa yang masih ada disini... dihati ini.
Aku mengenalnya, bahkan aku pernah makan satu meja dengannya. Ah... hal yang kecil bukan? Tersangkut kami ada di satu perusahaan, satu meja dengannya bukan hal yang aneh kan? Tapi buatku itu berbeda!
Entahlah... Aku juga tak mengerti. Betapa hati terlalu bahagia ketika melihatnya melintas. Ah... lagi lagi hal simple. hanya melintas kawan... tak lebih... Tapi entah mengapa begitu galau saat berpapasan dengannya. Saat hanya sapaan singkat yang melayang tak bisa kupadu bahkan parahnya aku hanya bisa menunduk kaku hingga tak lagi bayangku melihatnya.
Mungkin dia hanya mirip dengannya. Mungkin aku melihatnya dari serpihan hati yang tersisa, hingga rasa itu bergetar. Lagi lagi serpihan! apa tak ada lagi tempat pembersih hati paling manjur didunia? hingga aku harus miliki serpihan itu...
In my memory (w/ RDP)