Friday, July 27, 2012

what do you choose to live?

Seminggu puasa sudah berlalu ya? :) Alhamdulillah masih lancar puasanya :)
Dalam ramadhan kali ini, banyak banget dapet manfaat dari lingkungan sekitar.... Alhamdulillah.
Seneng banget banyak yang mencari manfaat dari apa yang telah disajikan dalam ramadhan kali ini.

Which scene that is leaving trace in my mind now? :)

it's about how we choose to live.
di Serengeti nun jauh di sana. Ada hyena dan cheetah dan juga singa.Dari pemangsa yang ada di sana, aku lebih suka cheetah. Cheetah bukanlah predator yang selalu hidup dalam kawanan. Mereka lebih sering hidup sendiri, berburu sendiri. Cheetah hewan yang tercipta anggun. Dengan tubuh yang ringan, tubuh yang didesign sedemikian rupa dapat membuat cheetah berlari dengan gesit, bahkan kecepatannya mencapai 94 km/jam. Tubuhnya yang kuning keemasan and have black spot adalah penyamaran yang sempurna saat berburu. Mereka adalah petarung jarak jauh, mengejar impala atau rusa bukanlah hal sulit buat mereka. Setelah menagkap buruannya, sang cheetah langsung mengigit leher yang dimangsa dan setelah hewan buruan tak punya lagi denyut jantung. Cheetah tak buru-buru memakannya. Pengejaran yang melelahkan dapat meningkatkan suhu tubuhnya yang jika tidak langsung didinginkan (baca: si cheetahnya istirahat) cheetah akan mengalamii kerusakan otak. Selama mendinginkan suhu tubuhnya, cheetah menjaga buruannya agar tak dicuri hyena, lion, atau pun burung hering :(... Begitulah sang cheetah hidup.

Sang Pencuri, yang memang sering terlihat mencuri pun memiliki hidupnya sendiri. Hyena yang notabene lebih kecil badannya dari cheetah pun terkadang ditakuti oleh sang cheetah. rahangnya yang kuat dan kawanan hyena yang bisa mencapai puluhan ini, bukan tandingan cheetah. Aku pun geram sendiri ketika cheetah yang sudah capek capek kejar mangsa, hyena lah yang akhirnya menyantap buruan cheetah. Kenapa sih hyena ga cari sendiri aja? kenapa mereka kawanan hyena selalu mencuri padahal mereka pun bisa berburu sendiri? kenapa juga hyena bisa menyantap buruannya hidup hidup dan sering kali tersisa hanya tanduk dan tengkorak hewan yang dimangsanya? Dan kenapa hyena tak mau memilih "hidup terhormat" selayaknya cheetah?

Jawaban dari pertanyaan di atas yang kudapat dari ceramah hari ini adalah itu merupakan takdir.

dan Manusia sebagai makhluk yang diberi akal, pikiran dan hati nurani diberi pilihan untuk dapat hidup dengan baik atau dengan cara yang tidak baik. Semua pilihan ada di tangan masing-masing.

Then? what are you waiting for?
there is an  option to choose to run and reach all the dreams with our best efforts or just steal someone else dream or someone work hard?

and i choose....

No comments :

Post a Comment