Apa kabarnya...
Bagaimana paginya...
Sarapan apakah dia...
dan apakah dia terjebak macet sepertiku pagi ini...
Hmmm...
tiba-tiba saja...
hal itu menjadi sebuah pertanyaan besar tentangnya...
tentang dia yang kelak akan menemaniku dalam menempuh sisa waktuku...
Pagi itu aku tak berpikir atau membayangkan...
siapakah dia...
apakah dia orang yang sudah kukenal atau belum kukenal sedikitpun...
yang terpikirkan olehku saat itu...
sedang apakah dia pagi itu...
pagi yang sama dimana aku terjebak macet di simpang kabil.
apakah dia masih tertidur lelap karena subuh tadi dia baru saja menyelesaikan projectnya?
Apakah dia kehujanan pagi ini saat akan menjemput rejekiMu ya Rabb?
Apakah dia sedang menikmati liburan cutinya di puncak gunung yang dingin?
Apa dia sedang menikmati sarapan lezat buatan ibunda tersayang?
Ataukah dia sedang bejuang dalam kemacetan yang sama denganku?
sedang apapun dia...
Lindungilah dia ya Rabb...
permudahkanlah urusannya hari ini...
Dan jadikanlah pengalaman hidup hari ini menjadi suatu pelajaran berharga untuknya.
dan berilah kesehatan padanya...
Dan akupun berdoa untuk hal yang sama untuk diriku sendiri...
dan kupinta kesembuhan mamaku ya Rabb...
Amiin
